Kamis, 06 Desember 2012

Lab Activity 7 : Thread dan Sprite

Pada kesempatan kali akan membahas tentang Thread. Thread adalah aplikasi java yang digunakan untuk melakukan banyak aktivitas /operasi secara simultan atau unit fundamental dari eksekusi program. Setiap aplikasi memiliki sebuah thread untuk menjalankan kode. 

Contoh Thread
Untuk Contoh Thread ini kita harus membuat 3 class dimana setiap class memeiliki tugas dan fungsi tersendiri. Untuk memasukkan gambar maka ditempatkan pada fungsi di class MyThread. Gambarnya juga ditempatkan di class khusus untuk gambar. berikut adalah contoh hasil running thread :
Untuk sintak dan aplikasinya bisa download disini klik 

Untuk sprite masih belum bisa dijalankan karea masih ada beberapa sintak yang eror, jadi saya mohon maaf.

Kamis, 04 Oktober 2012

Lap Activity : High User Interface

Postingan kali ini berisi tentang cara menginputkan data (nama, alamat, nomer telepon, email, dll) dengan menggunakan mobile serta menampilkan hasil inputan di layar yang berbeda. Pada proses penginputan data untuk menginputkan nama, alamat menggunkan textfiled  untuk memasukkan data. ANY digunakan untuk model inputan berupa kata atau huruf. NUMERIC  digunakan untuk memasukkan data berupa angka. EMAILADDR digunakan untuk memasukkan data berupa email.  CHOICEPOPUP digunakan untuk memasukkan data berupa pilihan / list.  DATE digunakan untuk memasukkan data dengan format tanggal bulan dan tahun. Dalam pelajaran kali ini menggunakan High Level UI karena untuk menginputkan data sudah menggunakan berbagai macam penginputan seperti untuk memilih gender menggunkan choicepopup, dan untuk memasukkan data tanggal menggunkan fungsi date dimana kita memasukkan date menggunkan calander. 
Berikut adalah hasil runningnya :


















untuk source codenya dapat dilihat Click Here

Semoga Bermanfaat ^_^

Jumat, 28 September 2012

Mobile mempunyai karakter yaitu :

  1. Berukuran kecil
  2. Keterbatasan memori
  3. Keterbatasan simber energi 
  4. Rendahnya konsumsi energi
  5. Terbatasnya koneksi jaringan
  6. Terbatasnya waktu hidup

Untuk membangun aplikasi mobile java dibutuhkan:
  1. Java 2 Micro Edition
  2. CLDC
           Fitur - fitur java dan virtual machine. terdapat library dasar yaitu java.lang.*, java.util.*. Untuk Input dan output, security, dan network. Karakteristik dari CLDC yaitu :
  • Minimal 192 kb memori untuk java platfrom
  • 16 atau 32 prosesor
  • Rendah dalam mengkonsumsi baterai
  • Terbatasnya koneksi jaringan dan bandwith
  1. CD
  2. MIDP
  3. MIdlets

Rabu, 19 September 2012

Review Pemprograman Berorientasi Objek

      Pemprograman Berorientasi Object atau PBO adalah suatu teknik pemprograman yang memisalkan segala sesuatu dalam kehidupan nyata. Didalamnya terdapat beberapa class dan object yang saling berkesimnambungan. Class digunakan untuk menentukan struktur dan behaviour dari sebuah object yang dibuat, contohnya class Manusia dengan objectnya nama manusia misal budi, sinta. Didalam class terdapat method atau behaviour yang berfungsi sebagai fungsi atau prosedur. Untuk mendeklarasikan suatu method yaitu :
           <modifier> <return type>
           <name> (<parameter>)
           {
               //steatment;
           }

Berikut adalah fitur-fitur dalam PBO antara lain :
1. Constructor 
    Constructor adalaha method khusus yang ada di dalam sebuah class yang memiliki nama sama dengan class tersebut dan constructor tidak dapat mengembalikan nilai dan tidak dapat mendeklarasikan sebagai static. Constructor digunakan untuk memberikan nilai pada atribut ketika obyek dibuat dari class. Sintaknya sebagai berikut :
       public class <class name>
      {
          <constructor name same with name class>();
      }

2. Import 
    Digunakan untuk mengambil class lain dari lokasi berbeda ke dalam suatu class. Salah satu contohnya antara lain import javax.microedition.lcdui.Image;.

3. Enkapsulasi
     suatu cara yang digunakan untuk menyembunyikan detail implemetasi dari sebuah class.

4. Pewarisan
    Hubungan antara super class dengan sub class.
   public class manusia()
   {
      //variabel, constructor, attribut;
    }

    public class Budi extends Manusia
    {
      //variabel, constructor, attribut;
    }

5. Polimorfisme 
    Kemampuan objek untuk membolehka mengambil beberapa bentuk yang berbeda.Overriding terjadi jika di sub class menuliskan method yang sama dan parameternya dengan method yang ada di super class sedangkan Overloading  terjadi jika penggunaan satu nama untuk beberapa method yang berbeda dengan paraeter berbeda.

Modifier
 
    

Selasa, 18 September 2012

Cara Mebuat Class, Deklarasi Object, Constructor, dan Overriding

         Ini adalah cara untuk membuat class sendiri, mendeklarasikan object, method atribut yang ada di class, membuat constructor, mebuat pewarisan,enkapsulasi, overriding, dan overloading. Dimana class berisi segala sesuatu yang berkaitan dengan sifat, perilaku dari suatu benda. Untuk method dapat diartikan sebagai fungsi atau prosedur yang ada dalam class. Sedangkna constructor method khusus yang ada didalam sebuah class yang memiliki nama sama dengan class tertentu. Untuk Enkapsulasi maksudnya adalah merahasiakan detail informasi dan proses sistem dari akses langsung yang menggunakan sebuah method. Overriding dan Overloading adalah bentuk dari polimorfisme dimana untuk overriding adalah method yang sama nama dan parameter yang ada disimpan di dalam kelas.
          Berikut adalah sebuah contoh dari semua penjelsan diatas :
1. Membuat Class
    Dalam membuat program ini terdapat 3 class yaitu class Bank, class Nasabah, dan class Budi. Di dalam class Bank adalah perintah untuk memasukkan berapa nilai yang akan dimasukkan, class Nasabah untuk memanggil nilai dari class bank, dan class Budi untuk menampilkan nilai. Didalam class terdapat fungsi get dan set dimana fungsi Get berfungsi untuk memanggil nilai properti yang berada di kelas lain sedangkan fungsi Set digunakan untuk mengisi nilai properti yang ada di kelas lain dengan nilai yang sudah ditentukan. Berikut adalah sintak hasil runningnya :
     Dari class Budi nilai 800 diperoleh dari nilai jumlah tabungan - uang yang diambil dimana untuk nilai menabung, jumlah tabung (saldo+=uang), uang pengambilan juga sudah ditentukan. Untuk pengambilan maka jumlah uang atau saldo dikurangi jumlah pengambilan sisanya akan menjadi saldo kita.  Untuk class Nasabah terdapat method yang digunakan untuk memproses fungsi.

2. Memodifikasi Class bank, class nasabah, dan class budi
     Berbeda dengan yang di atas pada bagian ini terdapat tambahan pada masing-masing class yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Pada class Bank terdapat fungsi overloading constructor digunakan untuk mengeksekusi secara otomtis dimana method ini mempunyai nama yang sama dengan nama class tempat konstruktor di deklarasikan. Pada bagian ini method public Bank () yang sama dengan public Bank yang berada di class Nasabah (bank = new Bank () ).  Sedangkan di class Nasabah  terdapat penambahan overriding dengan class Budi dengan method punyaATM() dengan nilai "Tidak punya kartu ATM" di class Nasabah dimana letaknya paing akhir atau sebelum kurung kurwal terakhir dan untuk class Budi terdapat tambahan overriding  di class Nasabah dengan nilai "Punya Kartu ATM". Berikut adalah gambar hasil running :
Garis yang ada di dalam menggambarkan adanya perbedaan antara gambar sebelumnya dengan sekarang. Dalam gambar saat ini terdapat keterangan yang berisi bahwa si pemilik punya kartu ATM atau tidak. Menggunakan overring karena method yang digunakan sama dan tampilan yang keluar itu dikarenakan kita memanggil hasil keluaran dari class Nasabah.

3. Menggunakan Constructor ketika membuat objek dari class bank
      Sedangkan untuk no 3 ini yang ditambahkan hanya pada class Nasabah dengan hanya memberikan nilai pada Bank saja dari bank = new Bank () menjadi bank =new Bank(1000) dimana digunkan untuk menambahkan nilai saldo dari 1000 menjadi 2000. Berikut adalah hasil running :
Dari gambar diatas terdapat penambahan jumlah menabung dari 1000 menjadi 2000 hal ini dikarenakan adanya constructor dimana cara kerja dari construcotr ini tidak mengembalikan nilai dan tidak dapat dideklarasikan sebagai static, karena pada pada method bank =new Bank(1000) terdapat nilai jadi secara otomatis akan diproses atau dijumlahkan.

Kamis, 13 September 2012

Cara Mengisntall Eclipse dengan Plugin Aplikasi Mobile (J2ME)

Pertama yang dibutuhkan adalah software sebagai berikut :

  1. jdk-7u1-windows-i586
  2. sun_java_wireless_toolkit-2.5.2_01-win
  3. oracle_java_me_sdk-3_0_5
  4. eclipse-pulsar-galileo-win32 
 Lalu menginstall jdk-7u1-windows-i586 dengan cara sebagai berikut :
  1. Buka jdk-7u1-windows-i586.exe dengan mengklik double pada filenya
  2. Jika terdapat Security maka pilih YES
  3. Lalu masuk ke setup pilih next
  4. Pada custom Setup lalu pilih next dan tunggu sampai proses selesai
  5. Jika sudah selesai maka klik Finish
Lalu menginstall  sun_java_wireless_toolkit-2.5.2_01-win dengan cara sebagai berikut :
  1. Buka sun_java_wireless_toolkit-2.5.2_01-win.exe dengan mengklik dua kali
  2. Jika terdapat security maka pilih YES
  3. Lalu masuk ke Setup lalu klik Next
  4. Lalu masuk lagi ke setup dan pilih Accept
  5. Lalu pada JVM Location pastikan terdapat C:\Program File\Java\jdk 1.7.0_01 lalu next
  6. Lalu pada Destination Folder pastikan terdapat C;\WTK2.5.2_01 lalu next
  7. Lalu pilih Next sampai terdapat proses Installing dan tunggu sampai selesai lalu pilih Finish.
Lalu menginstall  oracle_java_me_sdk-3_0_5 dengan cara :
  1. Buka oracle_java_me_sdk-3_0_5.exe dengan mengklik dua kali.
  2. Jika terdapat Security maka pilih YES
  3. Pada Destination and JDK software location tentukan lokasinya lalu klik Next
  4. Dalam Demos installation cetang install demo application lalu klik Next
  5. Sampai muncul Instaalation dan tunggu sampai proses instalasi selesai lalu klik Next
  6. Setelah Proses Instalasi selesai maka klik Finish
Lalu membuat aplikasi J2ME di eclipse dengan cara :
  1. Double klik eclips.exe
  2. Jika terdapat security maka pilih YES
  3. Terdapat pilihan dimana aplikasi akan disimpan tentukan dimana akan disimpan lalu klik OK
  4. Lalu pilih Window pilih Prefenrences lalu pilih JavaME
  5. Pada JavaME pilih Device Management pilih menu Import.
  6. Lalu klik Browse masukkan C:\WTK2.5.2_01 dan pastikan semua pilihan di centang lalu pilih Finish lalu klik OK.
  7. Kemudian buat pilih File lalu New Java ME MIDlet lalu buatlah package dan name class pilih Finish
  8. Lalu tulis sintak untuk membuat tulisan Hello World.
  9. Lalu untuk menjalankan tekan Ctrl+F11
Untuk hasilnya sebagai berikut :

Rabu, 06 Juni 2012

Task 5 : Dynamic Route

      Dynamic Routing merupakan metode yang paling umum digunakan. Karena jika kita menggunakan metode static routing maka kita harus mengkonfigurasi semua router secara manual dan ini tidak mungkin untuk seorang network administrator. Dengan menggunakan metode static routing kita membutuhkan banyak konfigurasi, sedangkan pada dynamic routing kita dapat mengkonfigurasi seminimal mungkin. Jadi sangat dimungkinkan metode dymanic routing untuk mengembangkan bagaimana router berkomunikasi dengan protocol yang digunakan. Dynamic IP routing adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi masukan masukan ke routing table secara manual.
     Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi Routing table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.
    Berikut adalah contoh dynamic route dan konfigurasi dalam mensettingnya silakan klik disini dan semoga bermanfaat.

Selasa, 29 Mei 2012

Task 6 : Keamanan Jaringan Komputer

 A. Konsep Keamanan Jaringan Komputer
     Keamanan jaringan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk pencegahan dan pendeteksian computer secara tidak sah atau usaha untukmelindungi asset dan menjaga privacy dari para cracker yang menyerang. Konsep keamanan dalam suatu jaringan diantaranya :
==> Tingkat Ancaman(Threat)
  1. Keingintahuan untuk mengetahui suatu system dan data pada sebuah jaringan. Penyusup yang ingin mengetahui isi data disebut dengan the curious.
  2. Membuat system jaringan menjadi down atau deface pada tampilan website. Untuk penyusup ini disebut dengan the malicious. 
  3. Berusaha untuk menggunakna sumber daya di dalam system jaringan computer untuk memperoleh popularitas. Untuk penyusup ini disebut dengan the high-profile intruder.
==> Policy Keamanan (security policy)
  1. Mendeskripsikan secara detail tentang lingkungan teknis, otoritas dalam implementasi sebuah jaringan. 
  2. Menganalisa resiko yang mengidentifikasi resource dari jaringan, ancaman yang dihadapi.
  3. Petunjuk bagi administrator system untuk mengelola system.
Segi – segi keamanan dapat didefinisikan kedalam 5 point :
  1. Confidentiality yang mensyaratkan bahwa informasi data hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
  2. Integrity yang mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenag.
  3. Availability yang mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
  4.  Authentication yang mensyaratkan bahwa pengirim sutu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
  5. Nonrepudiation yang mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.


B. Virtual Private Network (VPN)
     VPN adalah cara yang digunakan untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, tetapi lalu lintas antar remote-site tiddak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan lalu lintas yang tidak semestinya ke dalam remote-site. 

VPN mempunyai fungsi sebagai berikut :
1.   Confidentially (Kerahasiaan)
Teknologi ini memanfaatkan jaringan public yang tentunya sangat rawan terhadap pencuriaan data. Dalam hal ini VPN menggunakan teknik enkripsi data untuk mengacak data yang lewat dan data lebih terjamin. Walau ada beberapa yang dapat menyadap data yang melewati internet atau jalur VPN itu sendiri, belum tentu dapat membaca data tersebut.

2.   Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai Negara, pada saat perjalanan tersebut berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya baik hilang, rusak atau dimanipulasi orang. Dengan adanya VPN ini dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim sampai data sampai ditempat tujuan.

3.   Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. Kemudian VPN akan melakukan pemeriksaan terhadapa semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber data. Dari alamat sumber data tersebut akan disetujui jika proses autentikasi berhasil. Jadi VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya, tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
Terdapat jenis Implementasi yang ada didalam VPN ada 2 yaitu :

1.  Remote Access VPN
Menghubungkan antara pengguna yang mobile dengan local area network (LAN). Jenis ini digunakan oleh pegawai perusahaan yang ingin terhubung ke jaringan khusus perusahaannya dari berbagai lokasi yang jauh dari perusahaannya. Biasanya perusahaan yang membuat jaringan VPN bekerjasama dengan enterprise service provicer (ESP). Dimana ESP akan memberikan network access server (NAS) bagi perusahaan.
Untuk mengakses jaringan local perusahaan, pegawai harus terhubung ke NAS dengan mendial nomor telepon yang sudah ditentukan. Perusahaan yang memiliki pegawai yang ada di lapangan dalam jumlah yang besar dapat menggunakan remote access VPN untuk membangun WAN. VPN tipe ini memberikan keamanan, dengan mengenkripsi koneksi antara jaringan local perusahaan dengan pegawai yang ada dilapangan.

2.  Site To Site VPN 
     Menghubungkan 2 kantor atau lebih yang letaknya berjauhan. VPN yang digunakan untuk menghubungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain disebut dengan ekstranet. Sedangkan VPN yang digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang disebut intranet  site to site VPN.



VPN mempunyai keuntungan dan kerugian dalam penggunaannya, berikut merupakan keuntungan dan kerugian dalam VPN : 
==>  Keuntungan VPN
  1. Jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan menjadi luas, sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya di daerah lain. 
  2. Penggunaaan VPN dapat mereduksi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line sebagai cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN dan VPN dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan kabel (leased line) yang panjang. 
  3. Penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas. 
  4. VPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke internet. Sehingga pegawai yang mobile dapat mengakses jaringan khusus perusahaan di manapun dia berada. 

==> Kerugian VPN
  1. VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik (internet). Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN. 
  2.  Ketersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui media internet sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali pihak perusahaan. Kecepatan dan keandalan transmisi data melalui internet yang digunakan sebagai media komunikasi jaringan VPN tidak dapat diatur oleh pihak pengguna jaringan VPN, karena traffic yang terjadi di internet melibatkan semua pihak pengguna internet di seluruh dunia. 
  3.  Perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor yang berbeda ada kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama karena standar yang ada untuk teknologi VPN belum memadai. Oleh karena itu fleksibilitas dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan perusahaan sangat kurang. 
  4. VPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan teknologi jaringan internal yang sudah ada. Akan teteapi IP masih dapat digunakan VPN melalui pengembangan IPSec (IP Security Protocol).

Sabtu, 05 Mei 2012

Task 4 : Static Route


Static Route adalah suatu mekanisme routing yang tergantung dengan routing table dengan konfigurasi manual. Suatu static route akan berfungsi sempurna jika routing table berisi suatu route untuk setiap jaringan didalam internetwork yang mana dikonfigure secara manual oleh administrator jaringan. Setiap host pada jaringan harus dikonfigure untuk mengarah kepada default route atau default gateway agar cocok dengan IP address dari interface local router, dimana router memeriksa routing table dan menentukan route yang mana digunakan untuk meneruskan paket. Static route terdiri dari command-command konfigurasi sendiri-sendiri untuk setiap route kepada router. sebuah router hanya akan meneruskan paket hanya kepada subnet-subnet yang ada pada routing table. Sebuah router selalu mengetahui route yang bersentuhan langsung kepada nya – keluar interface dari router yang mempunyai status “up and up” pada line interface dan protocolnya. Dengan menambahkan static route, sebuah router dapat diberitahukan kemana harus meneruskan paket-paket kepada subnet-subnet yang tidak bersentuhan langsung kepadanya.

Keuntungan static route:
  • Static route lebih aman disbanding dynamic route
  • Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protocols dengan maksud melakukan configure router untuk tujuan membajak traffic.
Kerugian:
  • Administrasinya adalah cukup rumit disbanding dynamic routing khususnya jika terdiri dari banyak router yang perlu dikonfigure secara manual.
  • Rentan terhadap kesalahan saat entry data static route dengan cara manual.

Untuk konfigurasi Static Route dalam diunduh :  DISINI

Jumat, 04 Mei 2012

TASK 3 : VLAN


VLAN adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikansehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda (menurut Wikipedia Indonesia).
Untuk menghubungkan VLAN satu dengan yang lain dibutuhkan sebuah router untuk menghubungkan kedua VLAN tersebut. Berikut adalah topologi jaringan:

Untuk konfigurasi VLAN dapat dilihat disini :  










Minggu, 18 Maret 2012

CORE, DISTRIBUTION DAN ACCESS LAYER

Desain hirarki adalah suatu model untuk mendesain jaringan komputer yang lebih banyak dipakai oleh para perancang jaringan. Dengan model jaringan desain hirarki ini dibagi menjadi 3 lapisan yaitu :









1. CORE LAYER
     Pada layer ini bertanggung jawab dalam mengirim traffic / lalu lintas dalam jaringan secara cepat dan handal dan tidak melakukan manipulasi packet. Core layer merupakan penghubung lalu lintas data sampai ke user. Pada lapisan ini digunakan untuk access list, raouting antar VLAN. Dalam lapisan ini tidak boleh melakukan penyaringan paket data karena memperlambat transnisi data tersebut dan tidak mendukung wordgroup. Tujuannya adalah men-switch traffic secepat mungkin dipengaruhi oleh kecepatan dan latency. Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat dibuat sebagai berikut :
  1. 1.       Yang tidak boleh dilakukan
  •    Tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering atau raouting VLAN.
  •  Tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
  •  Tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
  1. 2.       Yang boleh dilakukan
  • Memalukan desain untuk keandalan yang tinggi (FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redunan atau ATM). 
  •  Melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah. 
  •  Menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.

2. DISTRIBUTION LAYER
      Layer ini sering disebut workgroup layer  yang merupakan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utama adalah Routing, filtering, akses WAN, tempat melakukan manipulasi packet, dan menentukan akses core layer jika diperlukan. Untuk menentukan path tercepat / terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan kecepatan yang tinggi mengirim request ke service yang sesuai.dalam jaringan campus, layer distribution berfungsi sebagai :
  •  Pengalamatan dan daerah pengumpulan.
  • Workgroup access 
  •  Pedefinisian alamat domain broadcast 
  •  Raouting untuk antar VLAN 
  •  Transisi jenis media jika diperlukan 
  •  Keamanan data dan jaringan

3. ACCESS LAYER
     Layer ini menyediakan akses jaringan untuk user / workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke internetwork. Layer ini sering disebut dengan desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local, selanjutnya penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Dalam jaringan kampus, access layer berfungsi sebagai :
  • Pembagian bandwith 
  •  Pemfilteran layer data link 
  • Microsegmentasi